Surat Permohonan Pengunduran Diri yang Baik Dan Sopan

Surat Permohonan Pengunduran Diri yang Baik Dan Sopan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ketika Anda memutuskan untuk berpisah dari kantor saat ini, surat resign atau surat pengunduran diri adalah salah satu hal penting yang perlu disiapkan. Surat tersebut ditujukan kepada atasan serta HRD perusahaan sebagai pemberitahuan sekaligus tanda bahwa Anda ingin berhenti dari pekerjaan.

Terdapat banyak faktor yang mendorong seseorang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya saat ini. Bisa karena mendapatkan tawaran lebih baik di perusahaan lain, merasa mendapatkan lingkungan kerja yang toksik, tidak sesuai passion, tidak berkembang, atau karena lokasi kantor yang terlalu jauh. Apapun alasannya, Anda perlu membuat surat resign.

Karyawan yang mengundurkan diri berarti memutus atau mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan terkait. Dengan begitu, hak dan kewajiban akan berakhir. Karena menyangkut mobilitas perusahaan, biasanya surat resign ini harus diajukan sebelum pengunduran diri yang biasanya satu bulan sebelum berhenti bekerja alias one month notice.

Surat resign tersebut punya fungsi administratif untuk memberitahukan atasan dan HRD bahwa Anda memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan tersebut.

Saat surat resign diberikan ke atasan atau HRD, maka surat menjadi pemberitahuan bahwa perusahaan harus segera mencari pengganti. Karena perusahaan butuh waktu untuk mencari karyawan pengganti, surat resign tidak bisa diajukan mendadak. Ini juga penting agar hubungan Anda dengan perusahaan tetap terjalin baik meski tidak bersama lagi.

Surat resign atau pengunduran diri perlu dibuat dengan baik dan sopan. Ini penting untuk menunjukkan bahwa Anda adalah pekerja dengan profesionalisme tinggi. Selain bakal membuat citra positif di tempat kerja lama, ini juga menjadi sikap yang perlu Anda miliki sebelum bergabung dengan perusahaan baru.

 

Siapkan ini sebelum membuat surat resign

1. Menulis Surat Resign

Jangan lupa untuk meninggalkan kesan yang baik pada perusahaan. Caranya, Anda bisa menulis surat resign yang baik dan sopan. Jadi, gunakan pilihan kata yang tepat dalam menuliskan surat pengunduran diri sebelum menyampaikannya ke atasan dan HRD.


2. Cari Waktu yang Tepat untuk Bertemu Atasan

Bicarakan dengan baik niat mengundurkan diri ini kepada atasan Anda. Memang tidak mudah, tapi Anda bisa menyiasatinya dengan mencari waktu yang tepat untuk bertemu atasan. Cobalah untuk mencari waktu ketika atasan Anda tidak sibuk, saat beliau punya emosi atau mood yang bagus, atau tidak memiliki janji meeting dengan seseorang.

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat janji temu terlebih dahulu via email atau telepon. Ketika waktunya tepat, Anda bisa mengungkapkan alasan pengunduran diri tersebut kepada atasan.


3. Luangkan One Month Notice

One month notice (satu bulan pemberitahuan) ini diperlukan perusahaan lama untuk mencari dan mendapatkan karyawan baru agar posisi yang Anda tinggalkan tidak kosong. Dengan begitu, mobilitas perusahaan tetap bisa terjaga.

Permohonan pengunduran diri sudah diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Peraturan ini tertuang dalam UU Pasal 26 ayat 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja terkait syarat pengunduran diri dari tempat kerja yang berbunyi:

"Pekerja atau buruh mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis dengan disertai alasannya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri:

Pekerja atau buruh tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri

Pekerja atau buruh tidak terikat dalam ikatan dinas"

Mengacu pada peraturan pemerintah, sebaiknya mengikuti aturan one month notice sebelum resign dari perusahaan lama.


4. Cek Kontrak

Sebelum resign, cek kontrak yang sudah Anda tanda tangani terlebih dahulu di awal masa kerja. Hal ini berguna untuk melihat apakah ada denda yang harus dibayar jika mengundurkan diri sebelum kontrak habis.

Konsekuensi yang akan Anda dapatkan ketika resign sebelum kontrak habis biasanya berupa pengganti gaji dalam periode tertentu atau senilai gaji di sisa masa kontrak.


5. Periksa Kebijakan Resign

Setiap perusahaan punya kebijakan pengunduran diri yang berbeda-beda, termasuk waktu pengunduran diri. Ada juga yang memiliki aturan dua bulan pemberitahuan sebelum resign. Sebisa mungkin, berikan informasi jauh-jauh hari sebelum resign dari tempat Anda bekerja.


6. Delegasikan Pekerjaan

Jika sudah tahu siapa yang akan menggantikan posisi Anda nanti, sediakanlah waktu untuk membantu orang tersebut mempelajari job desk yang akan dikerjakan. Ini jelas bakal mempermudah proses transisi.

Bila Anda tidak bisa langsung memberikan panduan, cobalah untuk buat panduan alur kerja hingga kontak yang dapat dihubungi ketika mereka punya pertanyaan. Memang bukan sebuah keharusan, tapi hal ini akan meninggalkan kesan yang baik dan profesional kepada partner kerja Anda. 


BACA JUGA :



DOWNLOAD Surat Permohonan Pengunduran Diri yang Baik Dan Sopan dalam bentuk MC Word ukuran Kertas HVS :


Terima kasih telah berkunjung diwebsitenya Operator Sekolah (Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia FOPPSI Kab Rokan Hulu)Semoga Bermanfaat

 

Wassalam


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel