Hore!! Tunjangan Profesi Guru Cair, Tiap Orang Rp 21 Juta
Hore!! Tunjangan Profesi Guru Cair, Tiap Orang Rp 21 Juta
Kabar baik bagi guru di Kabupaten Sanggau, karena dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang dinanti akan segera cair mulai besok.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sanggau, Sudarsono, ketika dikonfirmasi SUARAKALBAR.CO.ID, membenarkan dan memastikan semua dokumen persyaratan pencairan TPG di 15 kecamatan sudah lengkap.
“Untuk pencairan yang sudah ditandatangani, yaitu satu bulan di Desember 2020, kemudian triwulan pertama dan triwulan kedua, sehingga total ada tujuh bulan yang akan dicairkan pada tahap ini,”katanya, Selasa (27/7/2021).
Sudarsono mengatakan, semua dokumen pencairan dari kas daerah ke rekening guru-guru sudah ditandatangani.
“Mudah-mudahan besok sudah masuk di rekening guru-guru. Ini sudah kita proses cukup lama. Kenapa bisa terkesan terlambat, karena ada masalah administrasi, tetapi prosesnya ini by system semua, tidak ada maksud-maksud lain,” ungkap Sudarsono kepada wartawan.
Sudarsono mengungkapkan, total biaya untuk membayar tujuh bulan TPG yang sempat tertunda sekitar Rp. 40 miliar lebih. Dana sebesar itu dipergunakan untuk 1.000 lebih TPG yang belum dibayarkan.
“TPG itu satu bulan gaji pokok. Kalau rata-rata gaji pokok guru Rp. 3 juta dikalikan tujuh bulan, maka rata-rata setiap guru menerima minimal Rp. 21 juta,” ungkapnya.
Sudarsono berharap, ke depannya agar tidak lagi terjadi keterlambatan, guru-guru wajib melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
“Dokumen persyaratan, seperti halnya SPJ harus mereka siapkan dan mereka tandatangani, baru kita himpun. Jadi kami berharap dukungan para guru penerima TPG untuk melengkapi dokumen pencairan yang dibutuhkan agar proses pencairan bisa cepat,” ujarnya.
Sudarsono mengimbau kepada guru-guru untuk tidak mudah percaya dengan siapapun yang mengatasknamakan dirinya meminta sejumlah uang karena dianggap mempercepat proses pencairan.
“Uang TPG murni haknya guru, tidak ada haknya dinas. Kita khawatir, begitu dengar uang yang diterima guru cukup besar, lalu ada oknum yang mengatasnamakan saya meminta sejumlah uang,” tutupnya.