Sekolah Dilaporkan Karena Gelar Tatap Muka

Sekolah Dilaporkan Karena Gelar Tatap Muka


Sebanyak 29 sekolah dilaporkan menggelar pembelajaran tatap muka selama Juli 2021. Puluhan sekolah tersebut diketahui berada di wilayah PPKM level 3 dan 4. Hal itu diungkapkan oleh relawan pemerhati pandemi Corona, LaporCovid-19.

Laporan tersebut berasal dari 12 wilayah PPKM level 4. Kemudian, satu wilayah yang berada di PPKM level 3. Intensitas laporan kian meningkat di akhir Juli bertepatan tahun ajaran baru.

“Pada minggu keempat bulan Juli 2021 laporannya paling banyak. Meski ada pembatasan, namun banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka. Padahal wilayah yang masuk level 3 dan 4 seharusnya secara online,” kata relawan LaporCovid-19, Diah Dwi Putri dalam keterangan yang disiarkan di Youtube, Minggu (1/8).

Dari 29 laporan tersebut, 17 persen di antaranya menjadi kluster Corona. Kemudian, 52 persen melaporkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan COVID-19. Lainnya khawatir atas kesehatan anaknya usai menjalani pembelajaran tatap muka.

LaporCovid-19 memberikan rekomendasi terhadap Kemendikbud-Ristek dan pemerintah daerah. “Mendesak pemerintah membuka sekolah setelah positivity rate di Indonesia turun di angka 5 persen,” imbuhnya.

Selain itu, pemerintah daerah harus memperketat pengawasan terhadap sekolah. Bila perlu memberikan sanksi tegas terhadap pelanggar ketentuan PPKM.(rh/fin)

Wilayah yang Sekolahnya Menggelar Tatap Muka:

PPKM Level 4:

Bogor: 6 laporan

Sumedang: 1 laporan

Bandung 5 laporan

Depok: 1 laporan

Banyumas: 1 laporan

Jakarta: 5 laporan

Bekasi: 2 laporan

Makassar: 1 laporan

Cimahi: 1 laporan

Bali: 1 laporan

Banten: 1 laporan

Tangerang:2 laporan

PPKM Level 3:

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel