Insentif Rp 500 Ribu Per Bulan Untuk 13.335 Guru PAUD
Insentif Rp 500 Ribu Per Bulan Untuk 13.335 Guru PAUD
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani mengatakan
pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan bantuan hibah berupa
insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut Zita,
bantuan tersebut sudah teranggarkan dalam APBD DKI Tahun Anggaran 2021.
Zita
menyebutkan, saat ini guru Paud yang tercatat pada Data Pokok
Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) sebanyak 13.335 orang.
Zita berharap, insentif senilai 500 ribu/bulan itu dapat diterima
langsung oleh guru paud tanpa persyaratan yang memberatkan.
"Pada
APBD TA 2021, sudah di anggarkan Rp.500 Miliar untuk hibah insentif
guru PAUD. Alhamdulillah, untuk menindak lanjuti itu, hari ini saya
kumpul dengan perwakilan aktivis PAUD, Himpaudi, dan Dinas Pendidikan,"
ujar Zita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
"Sesuai
data, per-12 Januari ini, sudah ada 13.335 Guru PAUD di Dapodikdasmen.
Saya berharap, mereka semua segera mendapatkan haknya, langsung sampai
di tangannya, tanpa syarat, asal sudah terdaftar di Dapodik, untuk
nilainya sendiri 500 ribu/ bulan," lanjutnya.
Lebih
lanjut Zita mengungkapkan pihaknya menerima masukan dari para aktivis
Paud yang menyatakan menemukan hal-hal yang merugikan guru-guru Paud.
Atas dasar itu, Zita meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar segera
menyusun petunjuk teknis pendistribusian intensif tersebut.
Namun
demikian, Zita mengatakan bahwa pemberian intensif guru Paud itu
merupakan langkah serius Pemprov DKI dalam menyiapkan generasi emas.
"Banyak
masukan dari aktivis PAUD, juga banyak temuan dilapangan yang merugikan
guru-guru PAUD. Sehingga perlu Dinas Pendidikan Jakarta, untuk segera
menyusun Juknis Insentif ini. Menjadi penting, agar pendistribusian
hibah tepat sasaran," ungkapnya.
"Bu
Kadis Pendidikan juga sudah berkomitmen, pertanda Pemprov DKI,
Gubernur, sangat serius untuk membangun generasi emas Jakarta. Saya
berterima kasih untuk itu," sambungnya.
Zita
berharap, informasi ini menjadi kabar baik bagi guru Paud di DKI
Jakarta. Menurutnya, Pemprov DKI telah berupaya menjawab penantian serta
perjuangan guru Paud.
"Semoga
Ini menjadi berita baik diawal tahun untuk guru-guru PAUD di Ibu Kota.
Penantian, perjuangan, dan pengorbanan guru-guru PAUD akhirnya terbayar
sudah. Semoga berkah," pungkasnya.
Sementara
itu, ketika dikonfirmasi mengenai kapan pendistribusian dimulai, Kepala
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana hingga berita ini ditayangkan
belum memberikan pernyataan apapun.