Guru di Pelosok Bakal Lebih Sejahtera

Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang mengabdi di daerah terpencil bakal lebih sejahtera.

Sebab, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk parah pahlawan tanpa tanda jasa itu.
”Pemerintah sudah menyiapkan dana sekitar Rp 7 miliar yang diperuntukkan bagi guru-guru yang mengabdi di daerah khusus terpencil,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur Suparmadi sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (9/6).
Suparmadi menuturkan, tidak sembarang guru yang mendapatkan tunjangan khusus tersebut.
Hanya guru PNS di daerah yang mendapat SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
”Tunjangan khusus ini dari Kementerian Pendidikan SK-nya. Pemetaan diambil dari data Kementerian Desa Tertinggal. Dari situ kementerian mengeluarkan daerah di Kotim yang menerima tunjangan khusus bagi guru-guru yang mengabdi di daerah,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, pemberian tunjangan pada guru yang memenuhi
syarat tengah berjalan sesuai proses.
Tunjangan khusus nantinya dikirim langsung ke rekening guru penerima. Disdik Kotim mengimbau para guru penerima segera membuka rekening bank.
Proses pencairan tunjangan khusus, imbuh Suparmadi, akan dilakukan per triwulan. Besarannya satu kali gaji pokok alias sama seperti tunjangan sertifikasi. Penerimanya sekitar 103 guru berstatus PNS.
Suparmadi menambahkan, tunjangan khusus diberikan sebagai bentuk penghargaan. Hal itu sekaligus memotivasi agar para guru itu bertahan mengajar di daerah terpencil
”Yang jelas, guru sekarang yang diberi penghargaan adalah guru yang mengabdi di daerah terpencil. Pemerintah menghargai guru yang berjasa ini dan untuk mendorong mereka serta memotivasi agar mereka tidak minta pindah atau mutasi. Mereka diberikan tunjangan khusus daerah terpencil,” jelasnya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel