Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tetap Digelar, Ini Upaya Diknas dan Dinkes Minsel

 

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tetap Digelar, Ini Upaya Diknas dan Dinkes Minsel

Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait Pembelajaran Tatap Muka Terbatas karena kasus Covid-19 sempat menurun. Namun saat ini, pandemi covid-19 kembali naik signifikan dan pembelajaran tatap muka terbatas terancam dihentikan.

Ketika dikonfirmasi, Kadis Pendidikan Minsel Fietber Raci membantah pembelajaran tatap muka terbatas akan dihentikan. “Kita tetap akan melanjutkan pembelajaran tatap muka terbatas. Karena sampai saat ini SK menteri untuk pembelajaran tatap muka terbatas belum dicabut,” katanya saat ditemui di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Kamis (8/7).

Dia menambahkan, regulasi pembelajaran tatap muka terbatas sudah melalui berbagai pertimbangan dan juga menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah dibatasi. “Jadi nanti kita akan keluarkan surat edaran, tetap tatap muka terbatas digelar dengan protokol kesehatan ketat. Karena Minsel secara keseluruhan masih bisa untuk tatap muka karena kasus Covid-19 masih cukup landai. Kecuali ada wilayah atau desa yang memang ada banyak kasus positif, di situ yang kita belum bisa lakukan tatap muka,” tambahnya.

Untuk itu ada upaya lain, kata Raco, yaitu mendorong vaksinasi bagi para siswa. “Saat ini yang kita lagi dorong adalah vaksinasi bagi para guru dan siswa. Target kita 75 persen tervaksin guru dan siswa itu akan sangat membantu untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas,” pungkas Raco.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr.Erwin Schouten mengatakan, saat ini sementara dipersiapkan agar semua anak usia 12 sampai 17 tahun segera divaksin. “Kita akan mulai dari sekolah-sekolah yang siap siswanya divaksin. Kita targetkan 16.060 anak khususnya siswa bisa segera divaksin,” pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel