Risma Mengusulkan Guru Honorer Yang Tewas Ditembak di Papua Jadi PNS
Menteri Sosial Tri Rismaharini bakal mengusulkan Oktovianus Rayo dan
Yonatan Renden, guru honorer yang tewas ditembak Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
"Iya
nanti kita akan usulkan, karena itu bukan kewenangan kami. Nanti kita
usulkan di Kementerian Pendidikan ya," kata Risma di Balai Besar
Pendidikan Kesejahteraan Sosial.
Oktavianus
Rayo merupakan warga Sulawesi Selatan. Istri almarhum, Natalia Pamean
juga masih berstatus guru honorer SMP Negeri 1 Beoga selama 11 tahun.
Risma
mengatakan para guru tersebut telah ikhlas mengajar di tempat terpencil
Papua. Menurutnya, pemerintah pusat juga sudah menggelontorkan anggaran
untuk pembangunan di Bumi Cendrawasih.
"Termasuk guru-guru ini mereka ikhlas mengajar meski di daerah terpencil," ujarnya.
Natalia
Pamean, istri Oktavianus mengatakan sang suami sudah mengajar di SD
Inpres Kelmabet Jambul selama 6 tahun. Mereka sendiri telah tinggal di
Distrik Beoga sekitar 11 tahun.
Natalia
yang juga mengajar di SMP Negeri 1 Beoga berharap pemerintah dapat
memberikan jaminan pendidikan ke lima anaknya, termasuk mengangkat
dirinya sebagai guru PNS.
"Harapan
saya kepada pemerintah supaya dapat menjamin masa depan anak-anak saya.
Kalau bisa saya di PNS kan, sehingga saya sangat membutuhkan bantuan
dari pemerintah," kata Natalia.