Organisasi Guru Menghawatirkan Pendidikan Hanya Jadi Alat untuk Industri Saja

Organisasi Guru Menghawatirkan Pendidikan Hanya Jadi Alat untuk Industri Saja


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, perlu adanya peningkatan sinergitas antara dunia pendidikan dengan industri melalui kebijakan Merdeka Belajar. Harapannya adalah terbentuknya eksositem ekonomi digital di dalam negeri.

Terkait hal tersebut, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengatakan, apabila pendidikan didistorsi tujuannya hanya bagi pemenuhan kebutuhan dunia industri, itu bukan arti nyata pendidikan.



“Tentu ini namanya bukan pendidikan, melainkan sekedar pelatihan (training) siap kerja. Kalau begini, pendidikan rasanya makin di-industrialisai-kan, bersifat komersial, dan khawatirnya malah mengarah kepada kapitalisasi pendidikan, ini yang kami khawatirkan terjadi,” terang dia kepada JawaPos.com, Selasa (17/8).

Jika merujuk kepada konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.

“Ki Hadjar menjelaskan tujuan pendidikan yaitu untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat,” kata dia.

Oleh sebab itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya dalam hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak dalam mengarungi kehidupan.

“Inilah arti konsep filosofis Merdeka Belajar yang lebih kepada pembangunan karakter menjadi manusia yang merdeka, manusia seutuhnya,” tambah dia.

Jelas sekali pendidikan dan pengajaran bagi Ki Hajar bukan untuk memenuhi kebutuhan industri semata. Konsep link and match yang tengah dijalankan Kemendikbudristek pun sebenarnya berorientasi bagi lulusan SMK dan pendidikan vokasi saja, bukan pendidikan secara umum atau pendidikan dalam arti luas dan filosofis.

“Kami khawatir pendidikan justru akan menghamba kepada dunia industri. Mendesain pendidikan hanya bagi dunia industri ini jelas bertolak-belakang dengan filosofi Merdeka Belajar,” tandas Satriwan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel