Diduga Stres Beban Pekerjaan Serba Online, Seorang Guru Coba Akhiri Hidup
Diduga Stres Beban Pekerjaan Serba Online, Seorang Guru Coba Akhiri Hidup
Seorang guru di Klungkung berinisial I Putu S (57), mencoba mengakhiri hidup dengan meminum cairan obat nyamuk.
Diduga Putu S nekat karena stres akibat beban pekerjaan yang semuanya dilakukan online.
Kapolsek Banjarangkan AKP Nikolaus Sina Ruing mengungkapkan, kejadian itu terjadi Senin 23 Agustus 2021 pagi.
Putu S sempat pamit ke istrinya (Ni Wayan S) untuk pergi ke sekolah mengendarai mobil Suzuki Katana.
Sekitar 2 jam kemudian, sang istri, Ni Wayan S yang juga seorang guru menelpon suaminya (Putu S).
Lalu Putu S mengaku sudah berada di Goa Jepang, Desa Banjarangkan.
Putu S mengaku kembali karena sekolah sepi, dan saat itu ia juga mengaku telah meminum racun serangga (Baygon).
"Mendengar hal tersebut, istrinya (Ni Wayan S) menyusul ke Goa Jepang. Sampai di sana Putu S sudah lemas tersandar dalam jok mobil dan mobil dalam keadaan terparkir dan terkunci," ungkap Nicolaus.
Lalu Ni Wayan S menghubungi ambulans, dan Putu S segera dibawa ke rumah sakit Graha Bhakti Medika, Desa Negari, Banjarangkan.
Beruntung Putu S segera mandapatkan pertolongan medis, hingga kondisinya mulai membaik.
" Berdasarkan keterangan saksi, diduga Putu S nekat mengakhiri hidup karena tekanan pekerjaan sekolah karena semuanya dilakukan dengan sistem daring," jelas Nikolaus.