Punya Bakat Seni & Berhasil Raih 700 Piala, Bocah Kelas 3 SD Jadi Guru di Sekolahnya

 

Punya Bakat Seni & Berhasil Raih 700 Piala, Bocah Kelas 3 SD Jadi Guru di Sekolahnya

Elvaretta Cicelyana Yocelyn, begitu nama lengkap bocah kelas 3 SD asal Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen yang belakangan jadi sorotan publik.

Pasalnya, siswi yang kerap disapa Celyn itu sudah dipercaya mengajar di sekolah tempat ia mengenyam pendidikan. Meski usianya baru menginjak 10 tahun, Ia dipercaya untuk menjadi salah satu guru di SD Negeri 5 Plumbungan, Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Bukan tanpa alasanCelyn didapuk menjadi guru di usia belia lantaran dianggap memiliki prestasi akademik di bidang seni menggambar dan mewarnai. Seperti apa kisahnya? Berikut kisah inspiratif Elvaretta Cicelyana Yocelyn yang Merdeka lansir dari Liputan6, Sabtu (3/7).

Saat ditemui wartawan di kediamannya, kedua orang tua Celyn yakni Sunoto (36) dan Indah Pujiastuti (36) mengatakan anaknya memang punya minat di bidang kesenian. Dari situ, putrinya banyak mengikuti berbagai lomba, hingga mendapat sederet penghargaan.

Seperti terlihat di ruang tamu rumahnya, berjejer sekitar 700 piala hasil perlombaan yang sudah diikuti dan terpajang di lemari kaca. Sunoto menjelaskan, 70 persen piala merupakan penghargaan juara pertama.

Kemudian ada juga berbagai hadiah lain seperti tas dan peralatan menulis yang turut terpampang. Beberapa di antaranya turut dibagikan ke yang membutuhkan.


Bakat Sudah Terlihat Sejak Usia 4 Tahun

Sunoto juga mengungkapkan, bakat putrinya itu sudah terlihat sejak ia berusia empat tahun. Saat itu Celyn mengikuti lomba fotogenik, hingga berlanjut ke lomba bidang seni menggambar se Kabupaten Soloraya dan nasional.

Mengetahui anaknya menonjol di bidang seni, Joko pun terus membimbing hingga mendapat berbagai informasi lomba yang ia tawarkan dan mengikutsertakan anaknya itu.

Celyn sendiri diketahui sudah melakoni peran sebagai murid pengajar menggambar sejak duduk di bangku kelas 2 SD satu tahun lalu.

Mampu Mengajar Kelas di Atasnya

Di kalangan teman-temannya, prestasi menggambar Celyn memang tak diragukan. Banyak di kalangan seusianya yang tak mampu mengikuti gaya menggambar Celyn dengan gradasi warna yang mendetail.

Berkat keunikan teknik menggambarnya itu, ia dipercaya mengajar di kelas atasnya saat awal menjadi guru. Celyn juga dalam seminggu mampu mengajar tiga kali, di tiga kelas berbeda.

"Dulu saya pernah dapat cerita, saat Celyn mengajar di kelas, ada siswa yang protes karena contoh gambar yang diberikan terlalu rumit," ujar pria yang juga mengajar di kelas V, SDN 5 Plumbungan itu.Mampu Mengajar Kelas di Atasnya

Di kalangan teman-temannya, prestasi menggambar Celyn memang tak diragukan. Banyak di kalangan seusianya yang tak mampu mengikuti gaya menggambar Celyn dengan gradasi warna yang mendetail.

Berkat keunikan teknik menggambarnya itu, ia dipercaya mengajar di kelas atasnya saat awal menjadi guru. Celyn juga dalam seminggu mampu mengajar tiga kali, di tiga kelas berbeda.

"Dulu saya pernah dapat cerita, saat Celyn mengajar di kelas, ada siswa yang protes karena contoh gambar yang diberikan terlalu rumit," ujar pria yang juga mengajar di kelas V, SDN 5 Plumbungan itu.

Beberapa siswa yang menjadi muridnya, pernah ada yang mencoba mengikuti lomba mewarnai di SMK Kristen Sragen. Dua anak kelas III itu akhirnya berhasil meraih juara II dan III dengan membawa piala. Sedang Celyn juga turut mengikuti lomba, dan membawa tropy juara I.

Celyn mengakui banyak menelurkan ide-ide menggambarnya berdasarkan kreativitas pribadi. Salah satu yang unik adalah sebuah gambar bercerita dari anak yang membatik, menjemur batik, hingga kain batiknya digunakan penari saat pentas dengan iringan gamelan.

Dalam obrolan santai bersama keluarganya itu, Celyn sempat menuturkan keinginannya untuk memiliki kendaraan dari hasil jerih payah lombanya.

“Ide-ide itu dari saya sendiri. Termasuk pemilihan warnanya. Setiap maju lomba, saya dan bapak selalu latihan dulu. Saya juga ingin punya mobil, dari hasil menang lomba (sudah terkumpul Rp80 juta)" kata Celyn.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel