Hari Pertama Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK, Banyak Honorer Bingung, Swafoto Dikira Swab Covid-19

 

Hari Pertama Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK, Banyak Honorer Bingung, Swafoto Dikira Swab Covid-19

Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK pada hari pertama, Rabu (30/6) sudah resmi dimulai. 

Namun, banyak honorer yang masih kebingungan. 

Mulai bingung cara masuk ke portal SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id), sampai pada persyaratan untuk pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK. 

"Kasihan banyak tenaga teknis honorer bingung mendaftar di portal SSCASN BKN. Apalagi persyaratan dan prosedur PPPK 2021 sama seperti CPNS," kata Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com, Rabu (30/6). 

Nur menambahkan apabila melihat persyaratan, memang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Namun, ada bahasa yang dirasakan asing oleh honorer. Seperti persyaratan swafoto untuk syarat pendaftaran. 

"Ini ada beberapa yang berpikir swafoto itu swab Covid-19. Mereka sampai waswas enggak bisa daftar karena belum swab," ujarnya. 

Nur melanjutkan ada yang menanyakan apakah pendaftaran harus ditulis tangan atau diketik, ditujukan kepada siapa, serta bertanya pula soal hal-hal teknis lainnya. 

"Itu baru pada persyaratan, lo, belum ketika mengunggah dokumen dan lainnya karena, kan, semua serba online," ucapnya. 

Melihat kondisi tersebut, Nur mengaku makin sedih. Dia waswas kalau banyak honorer yang gagal di seleksi administrasi karena tidak paham dan belum punya pengalaman mendaftar online. 

Untuk mengatasi masalah ini, Nur membuka posko bantuan pendaftaran PPPK 2021 untuk honorer K2. 

"Alhamdulillah banyak honorer K2 yang sudah menjadi PNS ikut membantu melakukan input data," ucapnya. 

Langkah tersebut, Nur menegaskan, sebagai bentuk solidaritas bagi honorer yang belum menjadi ASN.  Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK pada hari pertama, Rabu (30/6) sudah resmi dimulai. 

Namun, banyak honorer yang masih kebingungan. 

Mulai bingung cara masuk ke portal SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id), sampai pada persyaratan untuk pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK. 

"Kasihan banyak tenaga teknis honorer bingung mendaftar di portal SSCASN BKN. Apalagi persyaratan dan prosedur PPPK 2021 sama seperti CPNS," kata Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com, Rabu (30/6). 

Nur menambahkan apabila melihat persyaratan, memang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Namun, ada bahasa yang dirasakan asing oleh honorer. Seperti persyaratan swafoto untuk syarat pendaftaran. 

"Ini ada beberapa yang berpikir swafoto itu swab Covid-19. Mereka sampai waswas enggak bisa daftar karena belum swab," ujarnya. 

Nur melanjutkan ada yang menanyakan apakah pendaftaran harus ditulis tangan atau diketik, ditujukan kepada siapa, serta bertanya pula soal hal-hal teknis lainnya. 

"Itu baru pada persyaratan, lo, belum ketika mengunggah dokumen dan lainnya karena, kan, semua serba online," ucapnya. 

Melihat kondisi tersebut, Nur mengaku makin sedih. Dia waswas kalau banyak honorer yang gagal di seleksi administrasi karena tidak paham dan belum punya pengalaman mendaftar online. 

Untuk mengatasi masalah ini, Nur membuka posko bantuan pendaftaran PPPK 2021 untuk honorer K2. 

"Alhamdulillah banyak honorer K2 yang sudah menjadi PNS ikut membantu melakukan input data," ucapnya. 

Langkah tersebut, Nur menegaskan, sebagai bentuk solidaritas bagi honorer yang belum menjadi ASN. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel