Imbas Lonjakan Kasus Covid-19, Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan: '100 Persen Daring'
Imbas Lonjakan Kasus Covid-19, Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan: '100 Persen Daring'
Ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah rupanya berimbas pada jadwal sekolah tatap muka.
Disebutkan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menjadi daerah episentrum Covid-19.
Akibat hal tersebut, pemerintah kembali meniadakan sekolah tatap muka jelang tahun ajaran baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.
"Kalau kegiatan belajar mengajar mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Kementerian Pendidikan. Namun untuk daerah merah itu, juga Kecamatan yang daerah merah, 100 persen daring," kata Airlangga dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).
Airlangga menyebut, sejak beberapa waktu lalu sudah ada sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Jadi kemarin sudah ada yang bekerja tatap muka terbatas 2 hari 2 jam. Namun, untuk daerah merah ditetapkan mengikuti PPKM mikro. Jadi kecamatan yang merah itu secara online 2 minggu," ucapnya.
Sementara itu, Airlangga menyatakan bahwa masa PPKM mikro ini bertepatan dengan libur sekolah, yaitu 15-28 Juni 2021. (*)