Makanan Sumber Protein Tubuh Untuk Energi Saat Puasa
Protein merupakan salah satu zat yang berperan penting bagi tubuh. Protein dikenal sebagai zat pembangun, karena mampu berfungsi untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.
Selain itu, protein juga berfungsi untuk membantu reaksi metabolisme tubuh, menanggapi rangsang, serta membantu mengangkut molekul dari satu organ tubuh ke organ lainnya agar kebutuhan energi tercukupi.
Angka standar kebutuhan protein yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia usia 17-60 tahun adalah sekitar 56-59 gram per hari untuk perempuan dan 62-66 gram per hari untuk laki-laki.
Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, menurunnya sistem metabolisme, gangguan produksi enzim, dan juga menghambat regenerasi sel-sel tubuh.
Sumber protein dapat digolongkan menjadi dua, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati biasanya terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
Protein nabati bisa diperoleh dari olahan kedelai, kacang polong, almond, brokoli, dan bayam. Sedangkan protein hewani diperoleh dari hewan, seperti daging, susu sapi, susu kambing, ikan, dan telur.
Energi sangat dibutuhkan oleh tubuh saat puasa. Selama 13 jam lamanya, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan apa pun.
Dengan demikian, pemilihan menu makanan saat berbuka maupun sahur harus diperhatikan, agar energi tubuh tetap terjaga saat puasa.
Salah satu sumber energi tersebut dapat diperoleh dari makanan berprotein. Berikut ini 6 makanan sumber protein tubuh untuk energi saat puasa.
1. Kacang Kedelai
Kedelai adalah sumber energi protein nabati yang lengkap. Kandungan protein pada kedelai setara dengan yang dihasilkan telur dan daging.
Protein pada kedelai adalah sekitar 36,46 gram per 100 gram kedelai. Produk kedelai sangat baik digunakan untuk menggantikan produk hewan yang cenderung mengandung banyak lemak jenuh.
Berbagai olahan makanan dari kacang kedelai, seperti tempe, tahu, tofu, dan susu kedelai dapat menjadi sumber protein tumbuh saat menjalankan puasa.,
2. Kentang
Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang banyak mengandung protein, vitamin, dan mineral. Di dalam 100 gram kentang, kita bisa mendapatkan manfaat sekitar 2 gram protein.
Selain sebagai sumber protein, kentang juga dikenal sebagai makanan penambah darah dan penurun kolesterol jahat dalam tubuh.
Kentang dapat dijadikan sebagai olahan sayur atau juga dibuat lauk untuk berbuka maupun sahur.
3. Telur
Telur merupakan makanan sumber gizi yang lengkap. Telur mengandung protein, vitamin, lemak sehat, dan antioksidan.
Satu butir telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori per sajian. Bahkan, mengonsumsi putih telur lebih baik, karena mengandung protein murni tanpa lemak.
Kandungan protein pada telur dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh baru. Omega 3 pada telur diperlukan untuk perkembangan otak dan memori kognitif anak. Sedangkan vitamin D pada telur penting untuk pertumbuhan tulang.
Telur juga termasuk bahan makanan yang praktis untuk diolah saat puasa. Dalam kondisi mendesak saat sahur, telur menjadi pilihan makanan yang cepat untuk dibuat. Telur dapat direbus atau digoreng dengan menambahkan bumbu sesuai selera.
4. Susu Sapi
Susu sapi memiliki kandungan protein dua kali lipat dibandingkan jenis susu lainnya. Di dalam 100 gram sajian susu, bisa didapatkan protein sebanyak 32 gram dan kalsium sebanyak 143 miligram.
Baca : 9 Makanan Tinggi Antioksidan Untuk Jaga Imun Tubuh Saat Puasa
Susu sapi juga memiliki kandungan gizi lainnya yang penting untuk tubuh, diantaranya lemak, vitamin, karbohidrat, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizi tersebut sangat baik untuk makanan penambah berat badan.
Mengonsumsi susu sapi saat puasa dapat dilakukan pada saat sahur, sehingga dapat membantu menjaga energi tubuh.
6. Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayuran hijau yang dikenal memiliki serat tinggi dan kandungan vitamin C. Selain itu, brokoli ternyata juga dapat menjadi sumber protein bagi tubuh.
Di dalam 100 gram brokoli, kita bisa memperoleh sekitar 2,82 gram protein. Brokoli dalah sumber zat yang penting untuk perbaikan DNA dalam sel. Brokoli dapat diolah menjadi sayur yang menyegarkan untuk berbuka puasa maupun sahur.
6. Ikan
Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang menyehatkan bagi tubuh dan rendah lemak. Ikan sangat dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak, karena mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak dan mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Protein yang terkandung dalam ikan mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dengan segera.
Ikan dapat dijadikan pilihan lauk pada saat berbuka maupun sahur, sehingga kebutuhan energi tubuh saat puasa dapat terpenuhi.